SERANG - Partai Nasdem adalah sebuah partai yang dilahirkan untuk menjawab tantangan kepada masyarakat, bukan hanya janji yang diberikan kepada masyarakat,
akan tetapi harus mampu membuktikan rillnya yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Untuk itu, saya berharap bagi para kader agar bisa membuktikan kepada masyarakat, jangan sampai, kita sama dengan partai-partai yang saat ini hanya mengubar janji ataupun omdo (omong doang-red), yang cerita fiktif belaka,” dikatakan Sam Rachmat disela-sela Rapat Kordinator Wilayah (Rakorwil), di Kantor DPW Partai NasDem, di Jalan Raya Pakupatan, Curug, Kota Serang, Rabu minggu lalu(25/7) malam.
Rachmat juga mengatakan, maka untuk itu Partai Nasdem ingin memberikan satu suguhan serta gebrakan konsep tampil beda untuk menjawab satu perubahan dan restorasi bagaimana muncul sebuah kemandairian. Tentunya, itu perlu satu keiklasan dan ketekunan para pengurus untuk mencontohkan yang baik, harus loyal.
Sebagai contoh rill kepada masyarakat, salah satunya dimulai dari para kader diberikan sebuah jaminan ataupun asuransi berupa uang santunan setiap kader sebesar Rp 1 juta, dengan persyaratan yang mudah cukup dengan surat keterangan dari pihak kelurahan setempat bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia.
“Untuk mengeluarkan uang santunan itu pihak kami dalam setiap bulannnya mencapai Rp 50 sampai 100 juta, dan paling kecil kami mengeluarkan sebesar RP 20 juta. Jadi, bila dijumlahkan dalam setiap bulan para kader kami yang meninggal dunia sebanyak 50 sampai 100 orang,” kata Rachmat.
Selain itu, pihaknya juga memberikan pembinaan yang saat ini focus pada program pertanian terpadu, sebagai bentuk upaya yang kita lakukan untuk mmebantu masayarakat yang benar-benar saat ini membutuhkan pertolongan. “Jadi, dalam pembinaan itu tidak perlu berbicara politik. Mari kita buktikan program fill partai saja, karena cenderung dengan bukti rill politik itu akan mengikutinya,” ungkap Sam Rachmat.
Karena, menurutnya, percuma dengan lahirnya Partai Nasdem namun tidak memperjuangkan untuk rakyatnya lebih baik paratai dibubarkan saja apapabila untuk mementingkan pribad dan golongannya saja. “Intinya, awali dengan Nawaitu. Karena, Allah Swt sudah mempersiapkan semua, untuk itu kita harus berusaha,” ajaknya. [sumber://swara-banten.com/270712]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar