Jakarta - Organisasi Massa Nasional Demokrat (NasDem) menunjuk mantan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy Purdiyatno, menjadi Ketua Dewan Pertimbangan, mengantikan Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Secara hukum, mulai tanggal 6 (Juli) lalu sudah ditetapkan," kata Ferry Mursyidan Baldan, Ketua Pengurus Pusat Ormas Nasdem, Jumat, 8 Juli 2011.
Ia mengatakan pemilihan mantan KASAL TNI itu dilakukan setelah menggelar musyawarah dewan pengurus pusat, pakar, dan dewan pertimbangan seusai menerima surat pengunduran diri Sri Sultan. "Beliau sudah lama sering berdiskusi dengan kami, bahkan sejak Januari 2011 lalu," kata Ferry.
Ferry menegaskan penunjukan ini untuk mengisi kekosongan organisasi. Nasdem tidak terganggu atas pengunduran diri Sri Sultan. "Organisasi ini akan terus berjalan melanjutkan misinya, dan kami sangat memahami pengunduran diri Sultan," kata Ferry.
Nasdem tidak melihat adanya tekanan atas pengunduran diri Sri Sultan terkait pembahasan undang-undang keistimewaan Yogyakarta. Nasdem tetap mendukung keistimewaan Yogyakarta. "Nasional Demokrat sesuai dengan hasil Rapimnas tidak akan bermetamorfosis menjadi partai," kata Syamsul Ma'arif, Sekretaris Jenderal Ormas Nasional Demokrat.[AlwanRidhaR|tempointeraktif]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar