TANG-SEL. Dukungan sejumlah pengurus Ormas Naonal Demokrat (Nasdem) terhadap Rt Atut yang dianggap ilegal berbuntut panjang. Selain pengurus wilayah akan memberikan sangsi tegas, pengurus di daerah daerah pun mulai bergerak.
Setelah pengurus dan anggota Ormas Nasdem Kota Tangerang melakukan somasi atas kepemimpinan Tasril Jamal, kini pengurus Kota Tangerang Selatan melakukan hal yang sama, memberikan somasi tidak percaya terhadap Ketua Ormas Nasdem Kota Tangsel Suryadi Hendarman dan Sekretarisnya Tb. Imammudin, keduanya ikut mendukung Rt. Atut.
“Tindakan mendukung Ibu Atut mengatasnamakan Nasdem, padahal belum pernah dirapatkan dan tidak ada keputusan rapat untuk itu, adalah tindakan inkonstitusional yang sangat fatal. Harus ada tindakan dan sangsi tegas, “ kata Tomy Irawan, wakil sekretaris Ormas Nasdem Kota Tangsel.
Mereka, kata Tomy, bukan saja tidak mengindahkan keputusan Rapimwil Ormas Nasdem Banten, tetapi juga telah melakukan pembangkangan dan menjual organisasi untuk kepentingan politik pribadi.
“Kalau mereka mengatasnamakan Ormas Nasdem, seharusnya kan dirapatkan dulu dengan kami sebagai pengurus. Ini sangat tidak etis dan menyalahi aturan dan norma organisasi , “ katanya.
Sementara itu Ediyansah Rahman, wakil ketua bidang organisasi Ormas Nasdem Tangsel, selama ini ketua Nasdem Kota Tangerang Selatan memang tak pernah melakukan koordinasi dan konsolidasi apapun tentang organisasi dengan para pengurus. Dia sepertinya jalan sendiri dengan sekretarisnya. Tak ada program apapun yang dibicarakan dengan pengurus.
“Nasdem itu organisasi besar, tidak bisa dianggap sambi lalu atau hanya dibawa-bawa untuk kepentingan politik pribadi, “ kata Ediyansyah yang juga salah satu deklarator.
Kesalahan Suryadi Hendarman dan Imammudin ternyata dianggap bukan hanya ketika mendukung Rt.Atut, tetapi juga sebelumnya telah melakukan kesalahan fatal yang lain. “Selama menjadi ketua dan sekretaris, keduanya tidak pernah melakukan kerja unuk organisasi, kecuali untuk kepentingan mereka. Sampai saat ini kami pengurus tak pernah ada rapat, “ kata Kholidah Tamami, wakil bendahara Omas Nasdem Kota Tangsel.
Ditambahkan pula oleh Endang Sulastri, salah seorang deklarator yang jadi panitia kegiatan deklarasi. Setelah pelaksanaa deklarasi berjalan, katanya, Saudara Imam dan Suryadi sebagai penanggung jawab pelaksanaan acara deklarasi tidak pernah melakukan laporan pertangungjawaban keuangan. “ Ini oganisasi, sekecil apapun dana yang terpakai harus ada laporannya,” katanya.
Oleh karena itu, Tomy, Ediyansah, Kholidah Tamami dan Endang Sulastri, mengharapkan agar ada pembenahan dan pengantian kepemimpinan pada Orma Nasdem Kota Tangerang. Bahkan menurut mereka surat mosi tidak percaya kepada Saudara Suryadi dan Imamuddin sudah dibuat beberapa hari lalu. Dari berkas yang diperoleh, berkas copi surat mosi tak percaya terhadap Suryadi ditandatangani oleh inisiator dr. Yandra Doni, Uten Sutendy, Yansen Tambunan, beberapa perwakilan deklartor, semua wakl ketua dan sekretaris serta pengurus lainnya. “Surat somasi segera diserahkan kepada pengurus wilayah dalam waktu dekat, “ kata Tomy
Wakil ketua Omas Nasdem wilayah Provinsi Banten, Uten Sutendy, membenarkan adanya surat somasi tersebut dan kini sedang dalam proses dipelajari oleh pengurus wilayah dan dewan pimpinan pusat (DPP). “Dalam surat mosi tak percaya tersirat bahwa Saudara Suryadi dan Tb. Imammuddin, dianggap telah mengabaikan amanat dan etika organisasi, “ kata Uten, saat dihubungi Bnatenpost melalui telepon selullarnya [(ABD/HANK) BantenPost.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar