TANGSEL - Sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai profesi mulai melirik dan bergabung dengan Partai Nasdem. Diantara tokoh tersebut yang sudah resmi bergabung dan menjadi anggota partai tersebut diantaranya Ayi Ruhiyat, mantan Assisten Daerah (Asda) dan Staf Ahli Walikota Tangerang Selatan, Ade Novit wartawan senior (dari RCTI), Asdanil (Mantan Kepala Bapeda Kota Tangsel). Menyusul kemudian Suyitno Landung (Ketua SPSI Provinsi Banten), Rasyud Syakir ( tokoh agama dan Anggota Presedium Berdirinya Kota Tangsel), serta Fahruddin ( Pengurus KONI Tangsel), Rifat Sauqi (Ketua ICMI Kota Tangsel), sudah menyatakan tertarik dan siap bergabung walaupun belum secara resmi mendaftarkan diri ke Partai Nasdem.
Hal tersebut terungkap saat jumpa pers disebuah restoran di BSD Kota Tangsel. “Saya sudah mendaftarkan diri jadi anggota partai Nasdem dan masuk di tim Task Force Partai Nasdem Provinsi Banten,“ kata Ayi Ruhiyat.
Dirinya tertarik masuk partai Nasdem karena ada semangat perubahan dan restorasi. “Mudah mudahan dengan kehadraan partai ini ke depan, saya masih bisa ikut membenahi Kota Tangerang Selatan, “ kata Ayi Ruhiyat yang baru saja pensiun sebagai PNS.
Hal senada disampaikan Rifat Sauqi. Menurut pengusaha muda ini, Partai Nasdem adalah partai masa depan yang menjadi alternatif baru setelah kebanyakan partai yang ada mulai kehilangan kepercayaan dari masyarakat. “Itu sebabnya saya tertarik untuk bergabung dengan Nasdem, “ tegas Rifat.
Uten Sutendy, yang juga ketua Bidang Komunikasi Politik dalam Task Force Partai Nasdem Provinsi Banten, Nasdem adalah partai yang terbuka dan memberi kesempatan kepada banyak tokoh masyarakat untuk bergabung dan ikut berjuang menjadi motor gerakan restorasi. Mereka nantinya bisa masuk ke dalam kepengurusan partai maupun menjadi calon legislatif (caleg).
“Saat ini kita sedang menjaring banyak tokoh dan warga yang memiliki potensi, kapasitas dan kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi motor gerakan perubahan agar mendaftarkan diri menjadi kader, calon pengurus, atau calon legislatif Partai Nasdem, “ kata Uten Sutendy kepada Bantenpost, Kamis (30/08).
Menjaring para tokoh masyarakat lokal, lanjut Uten Sutendy, adalah bagian dari strategi Partai Nasdem untuk bisa diterima di masyarakat dan bisa memenangkan pertarungan politik dalam pemilihan legisalatif (Pileg).
Ada tiga jalur yang dipakai Partai Nasdem dalam rangka rekruitmen caleg. Jalur khusus, yaitu untuk orang-orang tertentu yang dianggap memiliki kualitas dan idealisme tertentu, seperti aktivis pemuda, tokoh gerakan sosial, atau masyarakat biasa yang memiliki basis masa dan karya sesuai dengan semangat restorasi dan perubahan.
Kedua, lanjutnya jalur ketokohan, yaitu mereka yang dianggap memiliki pengaruh besar dalam meniupkan angin perubahan. Melalui kedua jalur ini Partai Nasdem akan memsupport segala kebutuhan yang diperlukan untuk kampanye (logistik, sosialisasi, kegiatan sosial, dan lain sebagainya). “Bukan bantuan dalam bentuk uang langsung," cetus Uten.
Ketiga sambungnya adalah jalur biasa dimana warga masyarakat yang mampu bisa menjadi caleg dari Partai Nasdem. “Tentu dengan kriteria tertentu. Diantaranya memiliki visi dan semangat perubahan, tidak pernah terkena masalah narkoba, tidak cacad hukum, punya kemampuan intelektual, finansial yang cukup, dan lain lain," tegas Uten.
Untuk mengefektifkan menjaring para tokoh dan calon legislatif tersebut, Uten menelaskan DPW Partai Nasdem Provinsi Banten telah membentuk koordinator wilayah (Korwil) yang bertugas melakukan koordinasi dan evaluasi dengan pengurus di tingkat DPD dalam hal rekruitmen caleg dan pengurus serta pembinaan.
“Untuk Korwil Tangerang Raya dipimpin oleh H. Dedy Syafei ( mantan wakil Walikota Tangerang) dan Gusri Efendy (Ketua PHRI Kota Tangsel). Keduanya adalah pengurus DPW Partai Nasdem Provinsi Banten.
Silahkan Pengurus DPD kerjasama dengan Korwil,” kata Uten. Dalam kesempatan tersebut, Uten Sutendy juga mengimbau kepada seluruh ketua-ketua DPD Partai Nasdem se-Banten, kususnya di wilayah Tangerang Raya, agar mulai bekerja setelah persyaratan verfikasi ke KPU sudah dipenuhi.
“Sekarang saatnya bekerja, tak ada waktu lagi untuk berdiam diri. Buatlah maping atau peta masalah di masing masing wilayah kota, kabupaten dan kecamatan hingga ke tingkat desa sehingga jelas apa yang bisa dibantu dan dikerjakan oleh Partai Nasdem di tengah tengah kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (sumber:bantenpost .com|300812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar